https://1.bp.blogspot.com/-W8ZH3pqgvoE/XU8_SmuTQ1I/AAAAAAAADRY/etmtfUIcSLc3jksrOEx4ZxbUprGTrwCfACLcBGAs/s640/1rx923Z.gif

Senin, 29 Juli 2019

Pemerintah Akan Mengembangkan Wisata Dikawasan Danau Toba


Samosir-Joko Widodo (Jokowi) Sangat menegaskan untuk tidak segan untuk mencabut izi perusahaan yang mencemari perairan Danau Toba, saat ini pemerintah sedang berfokus dibidang wisata terutama mengembangkan destina wisata dikawasan Dana Toba.

Perusahaan villabetting yang mencemari kawasan Danau Toba bisa dikenakan sanksi hingga pencabutan izin usaha, untuk membangun wisata di kawasan Danau Toba Jokowi menuturkan seperti ini di lingkungan sekitar Danau Toba dan seluruhnya juga ikut di perhatikan oleh pemerintah saat ini.

Baca Juga : Jangan Unggah Data Kependudukan Anda Ke Medsos Jika Tidak Ingin Disalah Gunakan

Jokowi tidak memerinci perusahaan mana saja yang diketahui melakukan pencemaran lingkungan Danau Toba. Meskipun demikian, Jokowi menegaskan pemerintah akan terus memperbaiki lingkungan Danau Toba untuk membuat wisata di sana menjadi berkelas.

Jokowi juga mengatakan pemerintah akan mengkaji wilayah mana saja di kawasan Danau Toba yang terindikasi tercemar. Sebab, kata Jokowi, pemerintah akan mengembangkan 28 titik destinasi wisata di Danau Toba. Jokowi menegaskan lingkungan gedungtogel titik destinasi itu juga harus dijaga.

Baca Juga : Wali Kota Surabaya Ikut Merasakan Balapan Dengan Pembalap Wanita Asal Gresik

Untuk mengembangkan 28 destinasi wisata di kawasan Danau Toba itu, pemerintah membutuhkan anggaran besar yang berasal dari kombinasi antara investasi dan APBN. Untuk APBN saja memakan biaya sekitar Rp 3,5 triliun. Sedangkan dari investasi diperkirakan tiga kali lebih besar dari anggaran APBN.

Investasi dan APBN bisa menjadi trigger untuk investasi lain datang. Kita harapkan investasi yang datang tidak hanya dua kali lipat dari APBN, tapi bisa tiga, empat, lima kali dari yang dikeluarkan.



1 komentar: