This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSPdU1V6ReKbrwP5aI9HyqYfZKk2BVRnzpCbUZUJ2xP8UxnS2Ukj19FNKPkCP3ZoBhHzMIGR973b73JKgZR4MSy2AkqQS4Fyj8xLGMC4QhER6UevfS0Lzm_XZSIwrIYKEp3SMSCWDaXOw8/s640/1rx923Z.gif
Tampilkan postingan dengan label berita bermanfaat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita bermanfaat. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 Agustus 2019

BMKG Utamakan Peringatan Dini Tsunami Secepatnya


Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan data gempa bumi yang mengguncang wilayah Banten dari yang semula M 7,4 menjadi M 6,9. Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan langkah tersebut perlu dilakukan untuk memberikan informasi terkait magnitudo gempa bumi secepat mungkin.

Daryono menjelaskan melalui kasus Gempa Tohoku yang mengguncang wilayah Jepang pada 2011 lalu. Saat itu, Japan Meteorological Agency (JMA) dalam waktu tiga menit langsung menyampaikan informasi kejadian gempa dengan magnitudo 7,9 dan peringatan dini tsunami dengan ketinggian 6 meter.

Daryono menjelaskan akurasi baru dapat dicapai setelah menit ke-50 untuk gempa tersebut. Apabila villabetting peringatan dini diinformasikan setelah menit ke-50 karena menunggu akurasi, tsunami sudah melanda terlebih dahulu di pantai-pantai terdekat di Jepang.

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan prinsip yang mengutamakan kecepatan informasi inilah yang menjadi pegangan BMKG, sesuai Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 pasal 37, seperti yang diterapkan di negara termaju dalam mitigasi dan peringatan dini tsunami. Selain itu juga dengan mempertimbangkan kondisi geologi dan tektonik di berbagai pantai di Indonesia yang rawan tsunami cepat.

Kecepatan ini yang membuat masyarakat memiliki waktu berharga (golden time) secara lebih dini, untuk melakukan evakuasi mandiri. Untuk akurasi, sebagaimana halnya dengan yang dilakukan di Jepang, dapat dicapai dengan proses updating (pemutakhiran) sesuai dengan perkembangan jumlah sinyal-sinyal kegempaan yang terekam oleh jaringan sensor gempa bumi.



Minggu, 28 Juli 2019

Jangan Unggah Data Kependudukan Anda Ke Medsos Jika Tidak Ingin Disalah Gunakan


Jakarta - Kementerian Dalam Negri (Kemendagri) menghimbau kepada semua masyarakat yang sudah memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk tidak memposting ke media sosial, karna data kependudukan akan muncul di mesin pencari ( search engine) sehingga mudah untuk disalah gunakan villabetting oleh onkum yang  tidak bertanggung jawab.

Akhir - akhir ini sudah banyak gambar KTP-el dan KK yang tersebar di Google yang bisa menjadi celah bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk digunakan kejahatan.

Baca Juga : Wali Kota Surabaya Ikut Merasakan Balapan Dengan Pembalap Wanita Asal Gresik

Pernyataan Zudan menanggapi praktik jual beli data Nomor Induk Kependudukan (NIK), KTP-el dan KK oleh sebuah grup tertutup Dream Market Official yang viral hari-hari ini. Selama ini, kata Zudan, banyak sekali data dan gambar KTP-el serta KK berseliweran di medsos dan laman pencarian search engine.

Baca Juga : Setelah Pemeriksaan Selesai Kriss Hatta Segera Dipindahkan ke Rutan Polda Metro Jaya

Zudan melanjutkan, masyarakat pun dengan enteng menyerahkan copy KTP-el, KK untuk suatu keperluan, seperti mengurus SIM dan lainnya melalui biro jasa. Begitu juga ketika mengisi ulang pulsa di konter atau warung kerap diminta menulis sendiri nomor HP di sebuah buku. Data Nomor HP di buku gedungtogel tadi ternyata laku dijual dan ada pembelinya. 

Data KTP-el dan Nomor HP kita itu sudah kita sebarluaskan sendiri saat masuk hotel, perkantoran, dan lain-lain. Tak ada jaminan data tadi aman tidak dibagikan ke pihak lain sehingga muncul banyak penipuan.