Denpasar - Kehadiran Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok di Kongres V PDIP mendapat perhatian khusus. Nama Ahok juga secara khusus disebut Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ketika menyampaikan pidato.
Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga mengatakan mengatakan Ahok adalah bagian dari PDIP. Namun saat ini PDIP menghormati Ahok yang sedang menata kehidupan pribadinya.
Hargailah Ahok yang mau menata kehidupan pribadinya dan keluarganya, Ahok sangat luar biasa ingin memperjuangkan kehidupannya. Eriko mengatakan Ahok saat ini ingin menjadi profesional. Dia mengatakan Ahok tidak punya rencana politik dalam waktu dekat.
Baca Juga : LINK ALTERNATIF DOMINOHALO | HLOQQ BANDAR POKER PALING HOKII
Nama Ahok sempat ramai dibincangkan netizen pantas untuk menjadi menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi) periode kedua. Eriko mengatakan PDIP memberikan kesempatan kepada Ahok untuk fokus pada kehidupan pribadi.
Eriko mengatakan soal dorongan publik agar Ahok menjadi menteri villabetting adalah kewenangan Jokowi selaku presiden. Namun, untuk menuju hal itu, menurutnya, perlu dipertimbangkan konsekuensi hukumnya.
Baca Juga : Bupati Bogor Akan Memberikan Surat Keberatan Kepada Pemilik Bus
Sekali lagi juga masalah siapa yang diinginkan Bapak Presiden biarlah itu menjadi hak beliau, hak prerogratif, jadi tidak perlu sampai sejauh itu. Karena juga kan secara hukum mereka juga harus mengecek dulu, seperti apa sebenarnya konsekuensinya.
Dan harus mematuhi konsekuensi hukum. Walaupun terkadang gedungtogel kalau meminjam yang disampaikan Ibu Mega, kadang-kadang hukum tidak yang ada juga bisa tidak berkeadilan. Tapi itulah yang terjadi, harus dihormati dan dipatuhi.